Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Minggu, Januari 14, 2018

udah siap belum?

Pernah suatu ketika setelah bagian bedah mulut yang terdiri dari residen tingkat atas-bawah, sampe si penguntil (re:koas) melakukan visite pada pasien-pasien rawat inap, tiba-tiba terjadi kericuhan antar perawat 'code blue! code blue!' kemudian mereka mempersiapkan (sepertinya) alat kejut jantung dan hal-hal perintil lainnya. Code blue merupakan suatu isyarat di rumah sakit yang menandakan adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung atau gagal nafas akut atau sesuatu darurat lain yang menyangkut nyawa pasien lah ya. wew. agak sedikit dag dig dug ser gitu. Terdengar sayup-sayup suara tangisan keluarganya. 

Koas ini ingin kepo, tapi sedikit tau diri, saya siapa ya? koas cem saya gini bisa berkontribusi apa kalo cuma liatin? menuh-menuhin aja ye kan Alhasil si koas ini mencoba berjalan mendekati, seakan-akan ada yang perlu dikerjakan di ruangan sebelah sana, terdengar suara tangisan sang keluarga semakin kencang, kemudian si koas ini mencoba menoleh ke salah satu ruangan yang diduga tempat pasien tersebut, terlihat keluarga yang lainnya sedang menepuk-nepuk menenangkan salah seorang yang sedang menangis kencang tersebut. Si koas hanya bisa kembali melanjutkan langkahnya dan kemudian merenung........ yampun kematian itu dekat yah...


-------
 Allah berfirman :


كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Ali Imran:185].



وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِنْ مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ }

Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. [Al Anbiya:34-35].






-------

Setiap orang akan merasakan kematian dan tentunya tidak pandang bulu, muda atau tua, kaya atau miskin, sakit atau sehat, gaada yang tau kapan dan siapa yang duluan, hal tersebut akan terjadi. Katanya kalau kita memperbanyak mengingat mati dapat mencegah dari berbuat maksiat dan dapat meluluhkan hati yang keras. 

Ad-Daqqaq mengatakan, “Siapa yang banyak mengingat kematian, niscaya dia dimuliakan dengan tiga hal; penyegeraan tobat, kepuasan hati, dan ketekunan beribadah. Siapa melupakan kematian, tidak ridho dengan rezki yang cukup, dan kemalasan beribadah.

iya juga sih, siapa juga yang ga takut akan kematian.... rasanya was-was :( abis ini dizinin masuk surga atau neraka ya sama Allah? dapet rahmat ga ya dari Allah? dapet syafaat ga ya dari Rasululloh? diinget sama sahabat-sahabat sholeh-sholehah ga ya kalo kita juga pernah berbuat baik bareng mereka? diitung ga ya perbuatan baik kita? jadi pemberat timbangan ga ya amal perbuatan kita? hikss

rasa-rasanya masih banyak hal yang perlu ditata ulang kehidupan duniawi ini, rasa-rasanya masih banyak hal yang perlu ditimbang ulang apa hal yang dilakukan kini dibutuhkan bagi kehidupan akhirat kelak, rasa-rasanya perlu meninjau kembali niat dan meluruskannya agar hal-hal yang dilakukan kini tak hanya sekedar tindakan belaka tapi semoga jadi ladang amal ibadah......... sudah seberapa besar persiapanmu menghadapi kematian? :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar