"kenapa engga kita ngegedein
yang udah kita punya" salah satu pernyataan yang terlontar dari mulutku
yang sepertinya cukup membakar semangat seluruh antero raya dan tanpa disadari
juga, aku harus menelan omonganku sendiri.......... :')
Musyawarah berlangsung hingga dini
hari, dimulai dari pernyataan kriteria-kriteria pimpinan yang diharapkan,
pengusulan nama-nama calon dengan segala pertimbangannya, penentuan calon untuk
masuk ke dalam tahap selanjutnya, penguatan kesiapan masing-masing calon,
pertanyaan yang terlontar bertubi-tubi, penjelasan kondisi masing-masing, dan
sebuah aura harapan yang terpancar dari setiap wajah. Pertemuan kali ini,
pertemuan yang benar-benar diluar dugaan.
"kalian pikir, masa depan
dentsdo hanya dari sebuah koin?" suara lantangnya memecahkan kesunyian dan
membuyarkan pikiran kami. Kami bingung dan hampir memasrahkan diri pada takdir
dari sebuah koin, jikalau memang harus terpilih...
Proses pemilihan ini, pada akhirnya
tidak didapatkan dari keputusan musyawarah, bukan juga dari hasil voting,
pemilihan ini pada akhirnya..... ya.. pada akhirnya..... meminta keputusan dari
kesiapan diri masing-masing. 'ga tega.......' katanya.
Hanya yang aku takutkan adalah amanah
yang sudah datang lebih dahulu, amanah yang tak mungkin
dipindah-orangkan, amanah yang aku pun belum terlalu paham bagaimana cara
mengembangkannya, amanah yang aku pun masih perlu banyak belajar memahaminya,
amanah yang juga harus dipertanggungjawabkan. Jikalau saja, aku menerima
ini, lalu apa bedanya aku dengan aku yang taun lalu? Semua memang tentang
kekhawatiran diri. Disisi lain, ketika mengetahui kondisi 'orang sebelah'
ada sebuah kekhawatiran dan ingin membantu meringankan bebannya. Jikalau
saja dentsdo ini datang lebih dulu, mungkin ceritanya akan
berbeda........ Semua hanya tentang jikalau, sebuah pengandaian yang lalu
lalang kala itu.
--------------------
"Setiap pimpinan memang
tidak menjamin ia memiliki jiwa pemimpin, sebaliknya setiap pemimpin tidak
harus berada di posisi pimpinan." klik
Karena proses kaderisasi tidak hanya
memposisikan orang-orang yang telah 'hebat', tetapi juga melahirkan orang-orang
hebat baru. -hma
Setiap pimpinan sudah pasti
dilahirkan, namun jiwa kepemimpinan dapat dibangun dan dibentuk. klik
Pemimpin yang
menawarkan dirinya untuk menempati posisi pimpinan pasti memiliki visi satu
langkah lebih jauh dari yang lain, pasti memiliki semangat luar biasa
menggelora, tetapi tugasnya selain mewujudkan visi, juga menjaring massa,
mengambil hati yang lain, merangkul yang lain, agar mereka percaya dan mampu
menerimanya sebagai pemimpin.
Pimpinan yang
dipilih dalam forum sudah tentu telah memiliki banyak massa, ada mereka yang
siap menerima baik kelebihan maupun kekurangan, ada mereka yang siap
membantu di kala susah dan juga bersama di kala senang. Tugasnya sederhana,
hanya tinggal memilih menjadi pemimpin yang cukup mengikuti alur atau
mengiringi identitas dengan kualitas untuk kemudian melesat, membangun
pembaharuan.
--------------------
Selamat dan semangat mengemban amanah
rahmania, semangat mengembangkan kapasitas dan kualitas diri, semangat membesarkan
segala potensi di setiap personil dentsdo, semangat bersama kita wujudkan
mimpi-mimpi, terimakasih kepada teman-teman yang sudah sempat mempercayakan
pada diri, mohon maaf belum bisa memaksimalkan diri.
Salam,
Hishna Muthiah, drg, Sp. Perio
DD02006 Sp. Orto

Tidak ada komentar:
Posting Komentar