Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Jumat, Februari 09, 2018

me time or chat time?

A : "kenapa ya aku ga semangat akhir-akhir ini?'
B : "bisa ga sih aku menghilang dari integrasi dua minggu aja? nanti kembali dengan semangat yang utuh"
C : "kayanya aku butuh pulang deh"

kamu kemana ajaa? sapa teteh lab
dengan tatapan sedikit meringis "he he aku belum siap kembali ke integasi teh" jawab dek koas yang sedang mengumpulkan sejumlah niat untuk kembali bekerja di rsgm

---

"Pada dasarnya manusia, meskipun dia bersosialisasi tapi tetap adalah makhluk individual. Butuh waktu buat sendiri. Manusia butuh menyenangkan diri sendiri tanpa harus melibatkan orang lain. Melakukan sesuatu sendiri bikin kita jadi orang yang lebih baik dan menyenangkan," tutur Ayoe, saat acara 'My Bathroom, My Sanctuary' di Kohler Design Center, Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2013).

---

Katanya me time itu penting untuk peningkatan kualitas hidup, hal tersebut merupakan momen penting bagi seseorang untuk beristirahat dari aktivitas sehari-hari dan menyediakan waktu bagi dirinya sendiri. Gamesti liburan kesana kemari, ke mall belanja ini itu, ke salon dsb.

Katanya sih asalkan setelah melakukan hal tersebut bisa menjadikan kita lebih memahami diri sendiri, menjadi lebih positif memandang suatu hal, menjadi lebih optimis menghadapi tantangan, dapat meningkatkan mood, dan menjadi lebih siap berinteraksi dengan lingkungan, berarti me time kita telah 'berhasil'.

Karena biasanya kan dari me time itu kita jadi bisa merenungi nasib, berpikir lebih jernih apa yang sudah kita lakukan, dan memilah apa yang ingin dilakukan, dan apa yang harus dilakukan. Dari situ pula kita bisa melihat dimana letak kesalahan kita, mencari celah di bagian mana yang bisa dilakukan untuk memperbaiki dan mencapai 'goal' kita.

Ketika mengistirahatkan otak dan juga fisik, mengurangi bebannya, katanya sih dapat menghadirkan ketenangan dalam diri, dari hal tersebut diharapkan dapat memunculkan kreatifitas, mengeluarkan ide-ide yang terhambat dan rencana yang lebih baik, berdatangannya berbagai inspirasi, sehingga meningkatkan semangat juang untuk kembali bergerak. Seakan mengisi energi dalam diri dan bersiap menjalani aktivitas sehari-hari dengan jiwa yang baru.

Yang terpenting rileks....... entah itu dengan dengerin musik, mandi luluran, baca novel, bahkan berdoa aja bisa dibilang me time kalau emang itu ngebuat santai dan pikiran jadi lebih segar. So, kalau temenmu ini tak mengangkat telepon darimu, jangan aneh ya haha


Ibarat rumah kita punya satu pintu dan satu jendela. ketika kita ngobrol sama orang lain sebut saja chat time kita bisa membuat jendela baru di sisi lain untuk melihat dunia luar dari sudut pandang yang berbeda meskipun itu suatu hal yang sama. Membuka pikiran dan menambah wawasan. Tetapi......... tetep! kita butuh waktu dan ruang untuk bebersih rumah sendiri untuk bersiap ketika ada yang datang


Dilansir dari berbagai sumber dunia psikolog.
Jumat, 9 Februari 2018 untuk #SeninBeropini minggu ini yang terlambat, huks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar