Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Kamis, Januari 18, 2018

tenang dulu...

Kebebasan itu kadang mematikan. Banyaknya waktu luang tanpa diiringi dengan manajemen waktu dan prioritas yang baik sama saja nihil.
Kebebasan juga kadang mematikan. Kehadiran tuntutan tanpa adanya tenggat waktu membuat terlena.
Kebebasan bisa mematikan.  Ketika berbagai aktivitas lupa untuk mencari keberkahannya.

Rasa was-was, datangnya dari hati.
Ketenangan juga datangnya dari hati.
Seperti kata pepatah hati-hati dengan hati.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).


-------

'aduh besok ada ada ujian, tapi paginya full kuliah, mana malem ini perlu ngerjain tugas, aku kapan belajarnya? :(('
--panik--cemas--

coba ambil wudhu, dzikir, biar hatinya tenang dulu...berdoa supaya diberikan kelapangan untuk menangkap pembelajaran materi hari ini, berdoa supaya hal yang dipelajarin hari ini bisa efektif dan efisien sesuai sama yang dosen tanyain besok.

------

Barang siapa yang bangun di pagi hari dan hanya sibuk memikirkan urusan dunia, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 penyakit yaitu :
1. kebingungan dan kesedihan yang tiada putus-putusnya
2. kesibukan yang tak pernah ada habisnya
3. kebutuhan yang tidak terpenuhi
4. khayalan dan cita-cita yang tidak pernah tercapai
( HR Imam Thabrani )


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman:
مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ
"Siapa yang memusuhi wali-Ku maka sesungguhnya Aku telah menyatakan perang terhadapnya. Dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan senantiasa seorang hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan Sunah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, dan sebagai  tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta (sesuatu) kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan kepada-Ku pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Al-Bukhari)

-----

so sweet.........................
pokoknya kalau udah bersama Allah, yakin aja semua bisa terjalani
hanya Allah tempat meminta, tempat berharap, tempat bergantung
hadirkan jiwa yang tenang, mental yang siap, dan semangat membara, hadapi!
bismillah! hap hap

dari muthi yang berbicara pada dirinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar