"Konsumsinya gimana?"
"Transportnya ditanggung ga?"
"Kita nginep dimana nih?"
Jalan aja lah yuk....
tau-tau pulangnya dibekelin amplop, tau-tau dijemput travel, tau-tau dikasih makan pagi siang sore lengkap sama snack nya, dsb dsb.
Emang pasti ada kemungkinan pake uang pribadi, pasti ada kemungkinan tidur berselimutkan sarung, pasti ada kemungkinan makan beralaskan daun, tp itu semua sebanding sama pengalamannya. Kesederhanaan, apa adanya, berbagi, kekeluargaan.
itu sih yang aku rasain selama menjadi anggota dentsdo.
---------
"Dentsdo diundang ke salah satu acara stasiun tv."
"ohiya? wah keren."
"mantap."
Kok bisa? emang apaan sih dentsdo?
Awalnya memang cuma timbul dari keresahan, tapi dari 'cuma' itu menimbulkan ide-ide gagasan, membentuk aksi nyata, menghasilkan komunitas, sebuah karya. Dicetus oleh teh eci dan para founder yang kemudian melahirkan bibit-bibit yang dipaksa membuka mata lebih lebar, membuka telinga, lalu semakin peduli dengan lingkungan sekitar, meningkatkan semangat berbagi, sehingga bergerak berdasarkan hati nurani.
-------------
drg. Zahrotur Riyad yang mengabdi di pedalaman Batam, menyuarakan kesehatan gigi dan mulut, menggerakkan program Kesehatan Reproduksi Remaja.
"Jangan sepelekan penyuluhan, tindakan promotif preventif emang penting buat anak usia dini"
Hal yg sama, beliau bergerak, melakukan aksi nyata, menghasilkan karya. Sehingga pernah menjadi pemenang Nova Inspiring Woman, Tupperware She Can, dan sekarang menjadi dokter gigi teladan.
"Menang ini menang itu, masuk ini masuk itu bukan jadi tujuan, toh itu jatohnya bentuk pengakuan dari luar. Jalanin aja, semua akan berbalik ke diri kita. Gausah perhitungan, Allah Maha Kaya."
-------------
Ini cuma salah satu contoh, gacuma sekedar dapet penghargaan, masuk tv, koran, dsb. Masih banyak lagi orang-orang yang bisa keluar negeri, dibiayain pendidikannya, dan lain sebagainya dari hasil sebuah karya.
Yaps!! betapa berharganya sebuah karya.
Jadi..... sudah siap berkarya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar