Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Kamis, Agustus 15, 2013

Kembali

Suka bingung, kenapa setiap balik ke nangor selalu dalam keadaan marah-marah. Adaaaaaa aja yang bikin kesel. Sedih? Mau diperhatiin? Iri sama temen2 yang bisa dianter sama ortunya sambil nangis lalu dicium manis sebelum pergi? Ehm. Sinetron.
Cara setiap orang berbeda-beda, mungkin orang tuamu terlihat sok tidak peduli, tapi hati mereka siapa yang tau. Bilang engga di mulut, tapi siapa yang tau hatinya teriris karena tak bisa memenuhi harapanmu.
Berhudznudzon, selalu doakan mereka. Melayakkan diri, meningkatkan kualitas diri, berusaha agar di akhirat nanti kamu menjadi salah satu alasan pemberat amal diterimanya amalan orangtuamu untuk masuk ke syurgaNya, menjadi anak yang sholihah dan berbakti kepada orangtua. 
"Ridha Allah pada ridha orangtua dan murka Allah pada murka orangtua (H.R.Al-Baihaqy)"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar