Meskipun pada saat itu rasanya berat sekali
Seakan menjadi manusia paling menderita di muka bumi
Hal yg tidak disukai mengapa hadir menjadi takdirku?
Pertanyaan mengapa ini seharusnya tidak terjadi, tapi mengapa tetap muncul di pikiranku ya? (Loh kok mengapa lagi)
Aku yg terbiasa berdiri diatas usaha sendiri (dengan bantuan Allah tentunya) mendapatkan hasil yg sepadannya
Mendapatkan hasil yg tak aneh, ya memang segitu usahaku..
Batinku yg pantang balas budi, namun kenyataannya kemudahan itu hadir sehingga rasanya perlu
Apakah ini sebuah makna…
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al Baqarah:216)
Mengapa ketika dihadapkan pada kenyataannya terasa berat ya?
Pergolakan batinnya begitu terasa
Apakah ini namanya rezeki dari arah yg tak disangka-sangka?
Hadir tanpa melakukan apa2?
Perlukah aku membalasnya?
Bagaimana caranya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar