Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Selasa, Desember 01, 2020

Sebuah Rangkaian Perkenalan

Belum usai menerima sebuah kenyataan bahwa pimpinan telah jatuh ditangannya.
Ucapan dan perlakuan manis terkadang memaksa untuk menepis segala keraguan yang ada.
Belum tuntas pula memahami dan mengenali seutuhnya, datang lagi sebuah amanah.
Kaget? Jelas. Bersyukur? Harus

Disaat ritme bersama berkurang, muncul potongan-potongan episode lalu yg ternyata merindukan.
Padahal mungkin dulu saat menjalani terasa memuakkan.
Terasa benar pepatah yang menyebutkan "nikmatilah jalanmu hari ini, karena esok kau akan merindukannya"

Sebuah kondisi yang mengharuskan tak ada lagi pertemuan secara bebas, membuat proses adaptasi ini terasa berat.
Hal-hal yang biasa dilakukan sama sekali tak bisa dikerjakan. Semua baru. 
Adaptasi terhadap sebuah peran baru, di kondisi baru, tanpa boleh menyelami sedikit pun yang lalu.

Hati-hati dengan ucapan, sebagian ucapan bisa dianggap doa.
Ketika terkabul, eh kok rasanya belum siap?
Tapi berhubung sudah terjadi, pilihannya adalah beradaptasi.

Terucap maaf dan terimakasih dariku yang perlahan sedang memantaskan dan melayakkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar