terkadang carut marutnya kebiasaan baru ini membuat lupa.
nyatanya dulu tak ada internet pun tak mengapa
nyatanya dulu tak mempunyai telpon genggam pun tak masalah
nyatanya dulu menyendiri tanpa ditemani media sosial pun tak gelisah
nyatanya dulu tak mendengar kabar lama pun ketika bertemu masih bisa asyik bercengkrama
hidup masih bisa berjalan
aktivitas tetap menyenangkan
bahkan mungkin memberi ruang imajinasi
membuat pertemuan menjadi momen berharga untuk mengetahui kabar kawan dan sanak saudara
kini, hilangnya koneksi wifi menjadi masalah
tak menyentuh telpon genggam rasanya gelisah
tertinggal informasi barang sedetik dianggap tertinggal jaman
melihat si dia yg update story terkadang membuat kita saling bungkam karena tau dia baik-baik saja, hingga perlahan rasa intim dalam bercengkrama pun hilang
perputaran informasi terlalu cepat, entah itu benar atau salah.
entah itu berkonotasi baik atau buruk. entah itu wajar atau janggal.
sampai terkadang muak.
hellow. too much information!
hingga pada akhirnya kemampuan filter perlu diasah.
mencipta kembali ruang sendiri tanpa hingar bingar media sosial.
karena nampaknya percuma jika berada di kamar menyendiri, tapi berbagai informasi tetap berkelibat.
mengingat kembali apa ya yang biasa dilakukan dulu tanpa adanya jaringan internet, tanpa kehadiran si ponsel pintar.
berkreasi kah? menggambar? menulis? atau bahkan sekedar melamun? duh. sampai lupa.
baik. mungkin cukup untuk menyelami yang lalu.
mungkin saat ini hanya perlu berdamai dengan kondisi.
belajar berhenti sejenak, untuk sekedar menata kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar