Jika dengan berinteraksi dengannya membuatmu tetap ditempat, maka tutup jalan menuju tempatnya
Hilangkan segala cara yg mengarah padanya, agar jalan ini tetap terus kedepan
Hilangkan segala cara yg mengarah padanya, agar jalan ini tetap terus kedepan
Ada yg bilang kita memang tak bisa seutuhnya untuk dapat melupakan kenangan lalu, hanya perlu menumpuknya dengan hal yang baru
Selayaknya sebuah komputer yg memiliki memori, file itu akan selalu ada, namun kita tak akan membukanya jika disibukkan dengan masuknya file-file baru
Selayaknya sebuah komputer yg memiliki memori, file itu akan selalu ada, namun kita tak akan membukanya jika disibukkan dengan masuknya file-file baru
Maka konsep melupakan yg lalu tidak selalu tepat adanya
Karena ada kalanya hal buruk tersebut dapat mengajari diri menjadi baik
Karena ada kalanya hal buruk tersebut dapat mengajari diri menjadi baik
Memaafkan dan terus melangkah maju menjadi cara untuk mengubur memori semakin dalam
Memasukkan berbagai file baru, untuk kemudian menyusun berbagai hal di halaman baru
Memasukkan berbagai file baru, untuk kemudian menyusun berbagai hal di halaman baru
Namun, jika memori itu baik, mengapa tidak dibuka kembali?
Tapi yah... membukanya kembali memiliki konsekuensi untuk timbulnya rasa itu kembali bukan?
Membuat diri mengingat apa-apa yg telah dilakukan, apa-apa yang membuatnya tetap bergerak
Tapi yah... membukanya kembali memiliki konsekuensi untuk timbulnya rasa itu kembali bukan?
Membuat diri mengingat apa-apa yg telah dilakukan, apa-apa yang membuatnya tetap bergerak
Menjiwai kembali rasa pada kala itu, sampai ada rasa ingin kembali bukan?
Yah, jika memang baik, mengapa tak dilakukan lagi?
Tanyanya seorang diri
Tanyanya seorang diri
------
Pusing ya? Yasudah, biar aku saja yg mengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar