Ketika berbicara dengan sebaya, ku dengarkan ekpresinya, ku luapkan ekpresiku, meluapkan segala rasa, kemudian mereka-reka harus kemana kah langkah ini.
Ketika berbicara dengan yang lebih muda, ku temukan kesegaran idealisme................ idealisme yang belum tersentuh realitas, menjadi penyemangat diri untuk tak berhenti berharap, tak berhenti bermimpi, tetap dan terus melangkah menatap ke depan.
Ketika berbicara dengan yang lebih berpengalaman, ku temukan nafas segar. Pikiran positif untuk mempertahankan prinsip, melanjutkan idealisme, dengan segala lika-liku perjalanan, bagaimana bangun ketika terjatuh, bagaimana melepaskan duri yang menusuk, bagaimana mengobati luka yang terbentuk.
Semakin banyak berbincang, semakin ku temukan berbagai cara pandang, ku temukan berbagai rasa, semakin ku mengerti setiap langkah yang mereka pilih, mengajarkanku untuk memilih jalanku, dan mengantarkanku untuk berbicara dengannya, agar tetap lurus jalanku.
Semakin ku masuk ke dalamnya, semakin ku mencintai dunia ini, dunia kaderisasi. Saling semangat menyemangati, saling mengingatkan, mengajarkan dan diajarkan. Terbina dengan membina. Membina karena terbina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar