Assalamu'alaikum wr wb
Sy Sari. Pj hari ini. Maaf baru ngasih materinya malam, krna baru sadar kalau sy pj hari ini.
Disini sy ingin berbagi ttg buku karangan Alanda Kariza "Dream Catcher".
Tidak semua orang bisa meraih mimpinya. Tidak semua orang bisa fokus pd hal2 yg menjadi passion-nya. Banyak org yg telah diberi kesempatan, namun akhirnya tidak melakukan hal terbaik hanya karena "malas". Kita sering lupa bahwa ada mimpi yg siap untuk jadi penggerak kita untuk terus berusaha. Ada mimpi yg siap jadi penyemangat kita saat terjatuh. Ada mimpi yg siap jadi panduan kita untuk melangkah. Sebuah mimpi terwujud bukan karena takdir, bukan pula karena keberuntungan. Tapi karena kita bekerja keras dan memiliki kemauan yang kuat untuk mewujudkannya.
"karena sebuah mimpi membuat kita bisa memiliki tujuan dalam hidup. Sebuah mimpi mampu menekan keraguan kita akan masa depan"
Setelah membaca buku ini sy merasa kita hanya sekedar bermimpi itu tidak cukup. Kita harus bangkit dan kemudian mewujudkan mimpi tsb.
"Mimpi itu kebutuhan. Layaknya udara, tanpa disadari, aku, kamu, dan kita semua membutuhkan mimpi. Mimpilah yg menuntun kita atas apa yang kita kerjakan saat ini, karena hari ini adalah jawaban atas mimpi kita tempo hari."
Buku ini menjelaskan bagaimana proses penemuan mimpi dan juga bagaimana pendekatan langkah demi langkah untuk mewujudkan mimpi itu.
1. Inventing Your Dream
2. Takedowns
3. Designing the blueprint
4. Making them come true
5. Living it
Berhubung bukunya belum selesai sy baca maka sy hanya akan menjabarkan 2 poin. Sisanya akan sy jabarkan di kesempatan berikutnya.
1. Inventing your dream
#Sebuah mimpi akan muncul ketika kita telah menciptakannya. Kita tidak terlahir dengan adanya mimpi. Hal ini ternyata kita sudah pernah mempraktikkan saat kita kecil. Ada yg bercita2 jd dokter, polisi, astronot, dll. Berarti kita telah menciptakan mimpi kita masing2.
#Seiring berjalannya waktu mimpi kita pun bisa berubah, begitu juga dg prioritas kita. Namun hal ini bukan berarti kita harus berhenti bermimpi.
"Yes, the future is full of uncertainties, but we have to know what we want to do.
Dream and give yourself permission to envision a you that you choose to be-Joy Page"
#Mengetahui apa yg kita ingin lakukan salah satu kunci kesuksesan.
Kita kadang merasa ada begitu banyak hal yg ingin dilakukan sampai2 kita tidak tahu harus memulai dari mana. Namun pd akhirnya kita tidak melakukan apapun karena tidak mengetahui apa yg benar2 kita inginkan dan apa yg ingin kita raih.
"If you don't know what you want, you end up with a lot you don't"-Chuck Palahniuk
#Ultimate love of something
Mimpi paling mudah diciptakan dr kecintaan yg mendalam trhadap sesuatu.
Saat kita mencintai sesuatu, kita akan melakukan apapun denga sunguh2, tanpa beban, dan biasanya tidak mengenal lelah. Kita akan bisa mencapai mimpi tsb dan memperoleh hasil yg maksimal.
"Do something you love & you will never have to work a day in your live"-Confucius
#Willingness to solve a problem
Ada banyak cara untuk tahu apa hal yg ingin kita lakukan dlam hidup. Salah satunya dg memiliki keinginan utk memecahkan masalah. Dg keinginan ini kita justru mampu menciptakan mimpi baru. So, be a problem-solver.
#Bedakan antara mimpi dan fantasi
Fantasi adlh hal2 yg kita cita2kan tp tidak mungkin jd kenyataan. Sedangkan mimpi adlh hal2 yg kita cita2kan dan bisa kita usahakan utk jadi kenyataan
2. Takedowns
Takedowns ini mksudnya adalah segala hal yg akan menjadi penghambat dlm proses mewujudkan mimpi.
- Fisik
Fisik bukanlah hambatan. Kita sering melihat di TV org2 yg memiliki keterbatasan fisik berhasil mewujudkan mimpinya apalagi kita yg diberikan Allah kesempurnaan fisik. Kita justru harus lebih baik dr mereka.
- Gender
Alexandra Asmasoebrata, mengejar mimpinya utk menjadi pembalap walaupun profesi ini odentik dg kaum laki2. Tp dg kegigihan dan kepercayaan diri ia bisa meraih cita2nya dan mampu membuat Indonesia menjadi negara pertama di Asia yg memiliki pembalap perempuan.
Hal ini menunjukkan gender bukanlah halangan buat kita utk bermimpi. Justru harusnya menjadi pendukung apa yg ingin kita lakukan
- Umur
Mungkin tdk semua mimpi bisa dicapai di usia muda, namun usia seharusnya tdk menjadi halangan bagi kita utk mencapai banyak hal. Usia justru merupakan sebuah kemwahan dan kelebihan karena kita berada beberapa langkah di depan orang lain.
- Kondisi finansial
Alasan inilah yg paling sering muncul ketika seseorang tidak berhasil dlam mewujudkan impiannya. Sebenarnya ini bukanlah alasan. Selagi kita mau bekerja keras dan bersungguh2, semua pasti bisa terwujud. Banyak jalan yg akan terbuka. Seperti kata pepatah "tidak satu jalan ke Roma".
- Kegagalan
Saat kita dihadapkan dg kegagalan sebenarnya itu bukanlah akhir dr segalanya. Gagal [FAIL] memiliki kepanjangan
F : First
A : Attempt
I : In
L : Learning
Jadi saat kita menemui kegagalan berarti kita diberikan kesempatan baru utk mempelajari lebih dari yg sebelumnya kita dapat.
"It imposible to live without failing at something, unless you live so cautiously that you might as well not haved lived at all-in which case, you fail by default."-J.K. Rowling
Sekian dr sy. Maaf sebelumnya karna kemalaman. Jazakumullahu. Semoga bermanfaat..
Assalamu'alaikum wr wb.
Shared by Sari Meliani Sasmi
Sy Sari. Pj hari ini. Maaf baru ngasih materinya malam, krna baru sadar kalau sy pj hari ini.
Disini sy ingin berbagi ttg buku karangan Alanda Kariza "Dream Catcher".
Tidak semua orang bisa meraih mimpinya. Tidak semua orang bisa fokus pd hal2 yg menjadi passion-nya. Banyak org yg telah diberi kesempatan, namun akhirnya tidak melakukan hal terbaik hanya karena "malas". Kita sering lupa bahwa ada mimpi yg siap untuk jadi penggerak kita untuk terus berusaha. Ada mimpi yg siap jadi penyemangat kita saat terjatuh. Ada mimpi yg siap jadi panduan kita untuk melangkah. Sebuah mimpi terwujud bukan karena takdir, bukan pula karena keberuntungan. Tapi karena kita bekerja keras dan memiliki kemauan yang kuat untuk mewujudkannya.
"karena sebuah mimpi membuat kita bisa memiliki tujuan dalam hidup. Sebuah mimpi mampu menekan keraguan kita akan masa depan"
Setelah membaca buku ini sy merasa kita hanya sekedar bermimpi itu tidak cukup. Kita harus bangkit dan kemudian mewujudkan mimpi tsb.
"Mimpi itu kebutuhan. Layaknya udara, tanpa disadari, aku, kamu, dan kita semua membutuhkan mimpi. Mimpilah yg menuntun kita atas apa yang kita kerjakan saat ini, karena hari ini adalah jawaban atas mimpi kita tempo hari."
Buku ini menjelaskan bagaimana proses penemuan mimpi dan juga bagaimana pendekatan langkah demi langkah untuk mewujudkan mimpi itu.
1. Inventing Your Dream
2. Takedowns
3. Designing the blueprint
4. Making them come true
5. Living it
Berhubung bukunya belum selesai sy baca maka sy hanya akan menjabarkan 2 poin. Sisanya akan sy jabarkan di kesempatan berikutnya.
1. Inventing your dream
#Sebuah mimpi akan muncul ketika kita telah menciptakannya. Kita tidak terlahir dengan adanya mimpi. Hal ini ternyata kita sudah pernah mempraktikkan saat kita kecil. Ada yg bercita2 jd dokter, polisi, astronot, dll. Berarti kita telah menciptakan mimpi kita masing2.
#Seiring berjalannya waktu mimpi kita pun bisa berubah, begitu juga dg prioritas kita. Namun hal ini bukan berarti kita harus berhenti bermimpi.
"Yes, the future is full of uncertainties, but we have to know what we want to do.
Dream and give yourself permission to envision a you that you choose to be-Joy Page"
#Mengetahui apa yg kita ingin lakukan salah satu kunci kesuksesan.
Kita kadang merasa ada begitu banyak hal yg ingin dilakukan sampai2 kita tidak tahu harus memulai dari mana. Namun pd akhirnya kita tidak melakukan apapun karena tidak mengetahui apa yg benar2 kita inginkan dan apa yg ingin kita raih.
"If you don't know what you want, you end up with a lot you don't"-Chuck Palahniuk
#Ultimate love of something
Mimpi paling mudah diciptakan dr kecintaan yg mendalam trhadap sesuatu.
Saat kita mencintai sesuatu, kita akan melakukan apapun denga sunguh2, tanpa beban, dan biasanya tidak mengenal lelah. Kita akan bisa mencapai mimpi tsb dan memperoleh hasil yg maksimal.
"Do something you love & you will never have to work a day in your live"-Confucius
#Willingness to solve a problem
Ada banyak cara untuk tahu apa hal yg ingin kita lakukan dlam hidup. Salah satunya dg memiliki keinginan utk memecahkan masalah. Dg keinginan ini kita justru mampu menciptakan mimpi baru. So, be a problem-solver.
#Bedakan antara mimpi dan fantasi
Fantasi adlh hal2 yg kita cita2kan tp tidak mungkin jd kenyataan. Sedangkan mimpi adlh hal2 yg kita cita2kan dan bisa kita usahakan utk jadi kenyataan
2. Takedowns
Takedowns ini mksudnya adalah segala hal yg akan menjadi penghambat dlm proses mewujudkan mimpi.
- Fisik
Fisik bukanlah hambatan. Kita sering melihat di TV org2 yg memiliki keterbatasan fisik berhasil mewujudkan mimpinya apalagi kita yg diberikan Allah kesempurnaan fisik. Kita justru harus lebih baik dr mereka.
- Gender
Alexandra Asmasoebrata, mengejar mimpinya utk menjadi pembalap walaupun profesi ini odentik dg kaum laki2. Tp dg kegigihan dan kepercayaan diri ia bisa meraih cita2nya dan mampu membuat Indonesia menjadi negara pertama di Asia yg memiliki pembalap perempuan.
Hal ini menunjukkan gender bukanlah halangan buat kita utk bermimpi. Justru harusnya menjadi pendukung apa yg ingin kita lakukan
- Umur
Mungkin tdk semua mimpi bisa dicapai di usia muda, namun usia seharusnya tdk menjadi halangan bagi kita utk mencapai banyak hal. Usia justru merupakan sebuah kemwahan dan kelebihan karena kita berada beberapa langkah di depan orang lain.
- Kondisi finansial
Alasan inilah yg paling sering muncul ketika seseorang tidak berhasil dlam mewujudkan impiannya. Sebenarnya ini bukanlah alasan. Selagi kita mau bekerja keras dan bersungguh2, semua pasti bisa terwujud. Banyak jalan yg akan terbuka. Seperti kata pepatah "tidak satu jalan ke Roma".
- Kegagalan
Saat kita dihadapkan dg kegagalan sebenarnya itu bukanlah akhir dr segalanya. Gagal [FAIL] memiliki kepanjangan
F : First
A : Attempt
I : In
L : Learning
Jadi saat kita menemui kegagalan berarti kita diberikan kesempatan baru utk mempelajari lebih dari yg sebelumnya kita dapat.
"It imposible to live without failing at something, unless you live so cautiously that you might as well not haved lived at all-in which case, you fail by default."-J.K. Rowling
Sekian dr sy. Maaf sebelumnya karna kemalaman. Jazakumullahu. Semoga bermanfaat..
Assalamu'alaikum wr wb.
Shared by Sari Meliani Sasmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar