Tak terasa... ternyata hal kecil, hal sederhana yang diajarkannya itu cukup berdampak banyak bagi diri. Aku merasa menjadi anak yang beruntung diantara kami berempat, karena -sepertinya- cuma aku yang punya ayah yang bisa ngajarin peer setiap malem. waktu sd sih. tapi itu berdampak loh, karena baru aku sadari, kalau aba bukan hanya mengajarkan bagaimana mengerjakan soal, tapi juga mengajarkanku cara berpikir. dengan berbagai kemungkinan, dan berbagai macam alternatif cara untuk tetap menyelesaikannya.
Meski jika diingat kembali pada masa itu, lebih sering menangisnya dibanding belajarnya. hehe tapi hal yang paling menyenangkan setelah belajar bareng aba adalah memamerkan hasil peer ataupun nilai ujian keesokan harinya :) Jadi, aku merasa sekarang ini, berada dalam posisi ini pun ada peranan aba di dalamnya.-yaiyalah- banyak sekali.
Dan kali ini, di libur kuliah semester 3, bertepatan dengan haifa yang sedang menginjak kelas 6 sd. seorang haifa nurul ilmi! super bocah! mau ujian nasional! dia mau masuk smp! dia mau meninggalkan seragam merah putihnya saudara saudara! coba bayangkan!! okesip. aku kembali mengingat bagaimana perjalananku saat seusianya. berbeda ya rasanya. ya, kata orang sih beda zaman.
Aku mencoba untuk menyicil balas budi seorang ayah, meskipun sepertinya tidak akan terbayar, namun semoga usaha ini dapat turut juga diperhitungkan :') Aku mencoba untuk memperlakukan haifa sebagaimana aku ingin diperlakukan. yups, kalau pas di nangor ngomong berkoar-koar semangat mengabdi. disini juga seharusnya dan semestinya semanga mengabdinya jauuuh lenih tinggi! disini pahalanya jauh lebih besar, dan.. sangat dekat. pahala mengajarkan dan pahala membantu umma, insya Allah.. aamiiiiiiiin...
Selama berinteraksi sama haifa, mencoba sabar seperti apa yang dilakukan aba, mencoba mencari kata-kata yang mudah dimengerti, agar penjelasannya ini dipahami sejelas-jelasnya. dan juga... membiarkannya pergi jika telah bosan mendengarkanku, nyatanya berhasil, setelah mood nya kembali, tiba-tiba bocah itu kembali duduk dan mengerjakan soal.yahaaa! Alhamdulillah, semoga semangat belajarnya ga akan pernah luntur, semangat belajar hingga akhir hayat selayaknya muslimah sejati :) semoga ilmunya bermanfaat ya dek, semoga lancar ujian-ujiannya, semangat untuk bikin kedua orang tua bangga, sukses! Dan terimakasih super ayah hebatku!
Meski jika diingat kembali pada masa itu, lebih sering menangisnya dibanding belajarnya. hehe tapi hal yang paling menyenangkan setelah belajar bareng aba adalah memamerkan hasil peer ataupun nilai ujian keesokan harinya :) Jadi, aku merasa sekarang ini, berada dalam posisi ini pun ada peranan aba di dalamnya.
Dan kali ini, di libur kuliah semester 3, bertepatan dengan haifa yang sedang menginjak kelas 6 sd. seorang haifa nurul ilmi! super bocah! mau ujian nasional! dia mau masuk smp! dia mau meninggalkan seragam merah putihnya saudara saudara! coba bayangkan!! okesip. aku kembali mengingat bagaimana perjalananku saat seusianya. berbeda ya rasanya. ya, kata orang sih beda zaman.
Aku mencoba untuk menyicil balas budi seorang ayah, meskipun sepertinya tidak akan terbayar, namun semoga usaha ini dapat turut juga diperhitungkan :') Aku mencoba untuk memperlakukan haifa sebagaimana aku ingin diperlakukan. yups, kalau pas di nangor ngomong berkoar-koar semangat mengabdi. disini juga seharusnya dan semestinya semanga mengabdinya jauuuh lenih tinggi! disini pahalanya jauh lebih besar, dan.. sangat dekat. pahala mengajarkan dan pahala membantu umma, insya Allah.. aamiiiiiiiin...
Selama berinteraksi sama haifa, mencoba sabar seperti apa yang dilakukan aba, mencoba mencari kata-kata yang mudah dimengerti, agar penjelasannya ini dipahami sejelas-jelasnya. dan juga... membiarkannya pergi jika telah bosan mendengarkanku, nyatanya berhasil, setelah mood nya kembali, tiba-tiba bocah itu kembali duduk dan mengerjakan soal.yahaaa! Alhamdulillah, semoga semangat belajarnya ga akan pernah luntur, semangat belajar hingga akhir hayat selayaknya muslimah sejati :) semoga ilmunya bermanfaat ya dek, semoga lancar ujian-ujiannya, semangat untuk bikin kedua orang tua bangga, sukses! Dan terimakasih super ayah hebatku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar