Terkadang kau merasa, kau tak ingin mempunyai followers. Agar kau bisa berekspresi semaumu, tanpa ada yang mengomentari bahwa itu benar atau salah, bahwa itu menyenangkan atau memalukan. Hey! Jadilah penginspirasi.
----------------------------------------------------------
Katanya komunikasi itu perlu agar saling memahami? Tapi
nyatanya kau lupa untuk berkomunikasi dengan diri. Sehingga banyak hal yang belum
dapat dipahami dari diri. Akhir-akhir ini kau lupa tak bercengkrama dengan diri. Dan jangan pernah lupakan untuk bercerita denganNya, Sang Maha Pemberi Solusi.
----------------------------------------------------------
Sebenernya apa yang kau perbuat? Menyalahkan keadaan? Mencari
alasan untuk pembenaran?? Apa sih yang membuatmu seperti ini? Merasa terkekang? Semuanya berasal dari hati. Niatkan
lillah. Cari dan prioritaskan hal yang lebih dulu dikerjakan, hal yang bisa mendapat keridhoan Allah, dan mencari hal yang
dapat meningkatkan kualitas diri dimataNya, mencari yang mementingkan
umat. Keren di hadapanNya. Bukan dihadapan makhluk. Tak perlu memikirkan pujian
ataupun cemoohan makhluk yang semu. Cukup, jadikan kritik dan masukan yang
membangun untuk lebih semangat. Semangat lillah! 'Bekerjalah dengan hati' itu
ada benarnya.
----------------------------------------------------------
Beradaptasi?
Masuk ke hal yang baru? Oiya. Kau akan diam terlebih dahulu, mencoba perhatikan
sekeliling, mencoba pahami, mencoba mengerti, mencoba menjadi 'seperti' mereka
agar dapat diterima dengan lapang. Itulah mengapa ketika kau berada di tempat
yang baru, kau akan menjadi yang 'baru'
Hal tersebut bagus, jika lingkungan yang dihinggapi baik.
Namun, jika sebaliknya? Membaur tanpa melebur. Ingat pernyataan itu? Tanamkan baik-baik.
Menghapus segala hal yang kurang. Mengembangkan kapasitas diri. Meningkatkan kualitas diri. Katanya mau jadi
pribadi yang lebih baik. Ayo semangat!
----------------------------------------------------------
Ada pertanyaan? Mencari jawaban sendiri. Terpendam dalam hati. Bukan bertanya pada yang pasti sudah
mengerti. Ada baiknya sih, mencari jawaban sendiri, sehingga dapat mengerti benar jawaban tersebut sampai ke
akar2nya, tetapi kalau proses pencariannya salah dan juga penyimpulan
persepsinya salah. Siapa yang dapat membenarkan atau menyalahkan jika dipendam
sendiri? Ayolah, bercerita. Ada saatnya kau berbagi dengan yang lain. Jangan
galau sendiri tak berujung. Berlarut-larut terhanyut dalam masalah.
Selesaikan. Sudah dewasa kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar