Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Minggu, Agustus 11, 2013

Entah Apa


Terkadang kau merasa, kau tak ingin mempunyai followers. Agar kau bisa berekspresi semaumu, tanpa ada yang mengomentari bahwa itu benar atau salah, bahwa itu menyenangkan atau memalukan. Hey! Jadilah penginspirasi.
----------------------------------------------------------
Katanya komunikasi itu perlu agar saling memahami? Tapi nyatanya kau lupa untuk berkomunikasi dengan diri. Sehingga banyak hal yang belum dapat dipahami dari diri. Akhir-akhir ini kau lupa tak bercengkrama dengan diri. Dan jangan pernah lupakan untuk bercerita denganNya, Sang Maha Pemberi Solusi. 
----------------------------------------------------------
Sebenernya apa yang kau perbuat? Menyalahkan keadaan? Mencari alasan untuk pembenaran?? Apa sih yang membuatmu seperti ini? Merasa terkekang? Semuanya berasal dari hati. Niatkan lillah. Cari dan prioritaskan hal yang lebih dulu dikerjakan, hal yang bisa mendapat keridhoan Allah, dan mencari hal yang dapat meningkatkan kualitas diri dimataNya, mencari yang mementingkan umat. Keren di hadapanNya. Bukan dihadapan makhluk. Tak perlu memikirkan pujian ataupun cemoohan makhluk yang semu. Cukup, jadikan kritik dan masukan yang membangun untuk lebih semangat. Semangat lillah! 'Bekerjalah dengan hati' itu ada benarnya.
----------------------------------------------------------
Beradaptasi?
Masuk ke hal yang baru? Oiya. Kau akan diam terlebih dahulu, mencoba perhatikan sekeliling, mencoba pahami, mencoba mengerti, mencoba menjadi 'seperti' mereka agar dapat diterima dengan lapang. Itulah mengapa ketika kau berada di tempat yang baru, kau akan menjadi yang 'baru'
Hal tersebut bagus, jika lingkungan yang dihinggapi baik. Namun, jika sebaliknya? Membaur tanpa melebur. Ingat pernyataan itu? Tanamkan baik-baik.
Menghapus segala hal yang kurang. Mengembangkan kapasitas diri. Meningkatkan kualitas diri. Katanya mau jadi pribadi yang lebih baik. Ayo semangat!
----------------------------------------------------------
Ada pertanyaan? Mencari jawaban sendiri. Terpendam dalam hati. Bukan bertanya pada yang pasti sudah mengerti. Ada baiknya sih, mencari jawaban sendiri, sehingga dapat mengerti benar jawaban tersebut sampai ke akar2nya, tetapi kalau proses pencariannya salah dan juga penyimpulan persepsinya salah. Siapa yang dapat membenarkan atau menyalahkan jika dipendam sendiri? Ayolah, bercerita. Ada saatnya kau berbagi dengan yang lain. Jangan galau sendiri tak berujung. Berlarut-larut terhanyut dalam masalah. Selesaikan. Sudah dewasa kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar