Pertahankan yang benar

Bermacam orang berada di sekelilingku, hadir mewarnai hidupku, dengan berbagai macam keunikan mereka masing-masing. Ada yang membuat merasa diri ini begituu jauh dari kata hebat. Ya. dengan keunikan mereka yang kubilang hebat, keren, kece, subhanallah deh pokoknya. Aku merasa belum ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka, dan Alhamdulillah membuatku mau untuk terus bergerak dan tak mau, tak rela tertinggal.

Ada yang membuatku merasa cukup sampai disini pun tak mengapa, sudah cukup baik kok. Dia  menghargai prinsipku. Begitu pun aku sebaliknya. Lalu apa yang dipermasalahkan? Masalah. Karena dia teman yang sangat dekat denganku, dekaaaat sekali. Kenapa aku belum bisa menyentuhnya? Terkhusus untuk hal ini. Disaat dia menceritakan dan meminta solusi tentang permasalahannya, aku tak punya keberanian untuk benar-benar mengutarakan… sudah cukupkan saja cerita itu, ini sesuatu yang tak perlu dipermasalahkan untuk dipikirkan, terlalu berharga waktumu memikirkan hal itu, banyak hal yang jauuh lebih baik untuk dipikirkan. Ingin sekali mulut ini dapat berkata, ‘lagi ngapain berada dalam ikatan itu, nambah pikiran kan jadinya..’ tetapi sulit sekali untuk keluar karena berlabelkan sahabat. Aku takut menambah pikirannya sekaligus hatinya yang memang sedang dalam masalah. Sebenarnya sahabat itu saling mengingatkan. Tapi entah untuk hal yang satu ini, dan untuk orang yang satu ini, aku tak dapat cukup keberanian. Sampai kapan mut? Nah, ini harus jadi penyemangat untuk belajar bagaimana menyampaikannya secara tepat, dalam suasana yang tepat pula, agar dia mau sependapat denganku, dan menghentikan ini semua.

Atau bahkan merasa, wah ini berlebihan. Nah ini nih, yang harus dibanyakin istighfar. Jangan sampai terwarnai dengan yang lain. Pertahankan yang menurutmu benar, dan hindari.. hindari.. yang mengulandah-gundakan hati.. hanya Allah yang boleh membolak-balikan hati, dan memang hanya Allah yang berkuasa..

Lingkungan sangat sangat menentukan dirimu, tapi prinsip mu jauh lebih menentukan dirimu.. kuatkan prinsipmu yang baik dan benar, perbaiki yang perlu diperbaiki, berceritalah dengan orang yang dekat denganNya agar solusinya pun tak membuat dirimu menjauh dariNya, recharge semangatmu bersama dengan orang yang tepat, dan istiqomah lah.. istiqomah.. istiqomah mut…..