Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Senin, Desember 31, 2012

Malam tahun baru?

Broadcast Message Fajar
Begitu istimewanya setiap malam tanggal 1 januari. Berbagai kemeriahan terlihat dimana². Manusia berpesta pora dan begitu gembira. Perayaan yang menjadi rutinitas tahunan. Seolah ia adalah hari raya yang ke-3.
 Kebanyakan orang yang merayakan pergantian tahun di malam itu, tak lepas dari berbagai pelanggaran terhadap norma Agama.  Campur baur laki² dan perempuan, tabarruj dan buka aurat yang tak kenal aturan, gegap gempita musik yang melalaikan, khamr dan minuman keras yang memabukkan,  perjudian, kekerasan, kedzholiman dan kemaksiatan. Minimal, kemubadziran dan kesia-siaan.
 Jauhilah perayaan ιτu, malam tahun baru adalah malam paling banyak maksiat ummat رسول الله di muka bumi dalam setahun penuh, malam itu boleh kita namakan : “Malam kegelapan dosa dimuka bumi”. Dimana panggung² kemaksiatan ditegakkan, lalu ribuan manusia berjingkrak ria dan mabuk²kan berjoget diatas Bumi Allah disaksikan oleh seluruh bintang dilangit, disaksikan oleh jutaan sel tubuhnya yang ikut terlibat dalam gelimang dosa, dan disaksikan oleh Maha Raja Yang Maha Melihat, Yang Maha Menghamparkan Bumi untuk bersujud kepada Nya, merayakan hari ummat yang telah memfitnah Nya mempunyai putra, barangkali arwah ayah ibu meraka menangis menjerit² karena disiksa di alam kubur sebab perbuatan mereka, sedang anak2nya berjingkrak joget diatas bumi اَللّهُ سبحانه وتعالى dalam kemaksiatan.
 Saudara²Ku hindarkanlah dirimu, anak²mu, keluargamu, tetanggamu, teman²mu, dari merayakan malam itu, hindarkan terompet ²tahun baru dari anak²mu, terompet itu ditiup oleh bibir² muslimin, sebagai tanda kemenangan bagi kaum kuffar, menandakan anak² muslimin telah dibawah injakan kaki orang kuffar karena mereka turut memeriahkan perayaan orang² yang bukan agamanya, betapa gelapnya pemahaman ayah ibunya, mereka mengeluarkan uangnya demi agar anaknya turut dalam kelompok kuffar, mereka membayar demi didikan kekufuran untuk anaknya….
Di publish oleh BMF 2A46F3F5
Disaat kesedihan itu datang menghampiri karena tidak bisa bersama dengan keluarga di malam tahun baru, broadcast message ini cukup menamparku. apa bedanya dengan malam-malam yang lain? toh hanya tahun baru. tahun baru masehi pula. tahun baru hijriah bagaimana? tidak gembor2 kan? memang iya. karena kita diminta untuk merefleksikan diri, dengan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki di tahun sebelumnya, walaupun hanya berkumpul, merasakan kebersamaan dengan keluarga, makan-makan, bakar-bakar ayam jagung atau apapun itulah ya, tapi kalau niatnya udah salah? khawatir jadi tidak baik.  *istighfar* memang apa bedanya dengan perkumpulan di hari biasa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar