Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Jumat, November 16, 2012

Teruntuk Saudariku..

Bismillahirrahmanirrahiiim..
Saudariku, menjaga hubungan dengan teman, guru, sahabat adalah hal penting. Hargai kehadiran mereka, buat hati mereka senang, jangan sampai mengecewakan mereka dengan kelalaianmu dan kecerobohanmu.

Buatlah mereka bersyukur karena kehadiranmu.
"Jadilah pribadi yang dicintai, apabila tiada selalu dinanti, apabila ada, tidak diharapkan pergi"
Karena tak dapat dipungkiri lagi bahwa suatu saat nanti kamu akan membutuhkan mereka. Itulah fitrah manusia, berjiwa sosial.

Berhubungan dengan orang lain tak harus menjadikanmu lupa dengan keluarga terutama orangtuamu. tak harus mengorbankan waktumu untuk kedua orangtuamu. Karena orangtuamu adalah orang pertama yang -akan-selalu- dan -pasti- ada disaat suka dukamu. Seberapa senangnya dirimu, seberapa sulitnya dirimu, dapat dipastikan mereka berada disampingmu..

Saudariku, bersyukurlah karena kamu masih memiliki orang tua yang lengkap, shalih dan shalihah. Orangtua yang bisa membesarkanmu, menjagamu, merawatmu, dan menuntunmu insya Allah menuju syurgaNya..

Walaupun terlihat lebih banyak memarahimu. Lihatlah dia sedang mengajarimu kedisiplinan, keteraturan dalam menjalani hidup. Walaupun sering menahan uang jajanmu, lihatlah dia sedang mengajarimu kesederhanan. Ibu yang bertanggung jawab. Walaupun royal dan terlihat boros. Lihatlah dia sedang mengajarimu berbagi kepada sesama. Ayah yang bijaksana.

Mengutamakan perintah dari ibu adalah hal yang tak kalah penting. Mengerjakan apa yang dimintanya,  bila tak bisa memenuhi perintah tersebut saat itu juga, utarakan alasannya dengan jelas, gapake nyolot ya.. biar sama-sama paham, jadi gada acara ngomel-ngomel. mencari ridhonya.
"Ridho Allah, ridho orangtua juga, terutama ibu"
(semoga gabosen dengan kata-kata ini, tapi tetep perhatikan dan aplikasikan)

Bersyukurlah karena kamu berada di lingkungan yang islami, di sekolahkan di tempat yang mendukung kegiatan ruhiyahmu, hingga mempunyai teman-teman satu tujuan, Allah. Lingkungan itulah yang dinantikan kebanyakan orang yang merindukan syurgaNya, lingkungan yang mendukung aktifitas bermainmu, belajarmu, dan selalu disangkutpautkan dengan Allah. Pencipta mu, langit dan bumi.

Saudariku, jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun, tugas di sekolah, PR, tugas presentasi sampai hal yang diminta sekedar membaca. Cobalah untuk melakukan semuanya, tanpa juga memerdulikan guru mana yang memerintah. Karena bukan hanya ilmu saja yang dicari, tapi keberkahan, keikhlasan dan ridhanya mereka, ridha dari orangtua di sekolahmu. Buat hati mereka senang, tenang dan bangga memiliki dan mengenal dirimu, sehingga akan merindukan kehadiranmu jika telah lulus nanti.

Saudariku, apakah engkau mencintai biologi? atau bercita-cita untuk menjadi seorang dokter?
Rutinkan cara belajarmu, mempelajari hitung-menghitung cukup menjadi jembatan menuju hal tersebut. Karena di tempat kuliah nanti, -sebagian besar- saya ulangi -sebagian besar- tak menggunakan pelajaran yang sudah kamu dapatkan di bangku sma, tapi yang kamu gunakan di perkuliahan adalah cara bersikapmu, bagaimana caramu belajar dan menghadapi masalah. Kuasai cara belajarmu..

"Lakukan apa yang kamu cintai, dan cintai apa yang kamu lakukan"
Hadapi segala macam kondisi, selalu melihat dari sisi positifnya, jadi bisa diambil hikmahnya, membuat dirimu bersyukur dengan apa yang ada sehingga hati menjadi tenang, tenang dan tenang.

Ikuti kata hatimu, selama sesuai dengan keinginan, pastikan kamu berusaha. Dengan berusaha pasti ada jalan, dengan ada jalan, dan kemauan, insya Allah Dia akan memberi kekuatan.

Memintalah kepadaNya kekuatan tak hanya meminta kemudahan..
karena memang semuanya butuh perjuangan dan pengorbanan
"Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan dan pengorbanan"
Dewasakan dirimu, kuatkan tekadmu, teguhkan prinsip, sertai Allah disetiap langkahmu..
Insya Allah jalan kan selalu terbuka lebar, bagi orang-orang yang berusaha..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar