Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Kamis, November 15, 2012

Jilbab?


Ada suatu peristiwa yang membuatku sedikit tercenung.. panggil saja bunga, dia meninggalkan telepon genggam di kursinya begitu saja. dan ciul temanku yang iseng, dia mengambil telepon genggam bunga, kebetulan bunga menggunakan Blackberry, dan hal yang dilakukannya adalah membajak akun pemilik handphone tersebut.

Membajak adalah hal biasa jikalau hal yang dibajaknya adalah "aquwh cantiquezz" "aquew imoetdzh" dengan segala bentuk dan jenis variasinya.. Namun, mengapa menjadi perhatian? Karena hal yang dibajak adalah memasang foto pemilik akun tersebut tanpa menggunakan jilbab. Aku kebetulan melihat recent updates dan cukup terkejut saat melihat bunga memasang foto tanpa jilbab dan status. dan yang pasti adalah bukan dia yang membuatnya. Spontan, aku terbangun dari tempat duduk, dan mencari handphone  nya. 'BB bunga mana? siapa yg bajak? bunganya mana?' seseorang menunjuk letak handphone bunga, dan aku pun langsung mengambilnya, hendak mengganti display picture yang terlanjur terpasang.. entah mengapa, saat ku memegangnya, handphone itu hang -.- *gasuka gitu sama gue. --"*

belum sempat ku menggantinya, bunga datang sembari senyam-senyum tak jelas setelah bersenda gurau dengan teman-teman yang lain. 
"bung, bung, ini bb mu di bajak, tp pasang gapake kerudung" 
"hah?" *mengambil hp dan panik ingin mengganti dp nya*
*pelaku pembajak datang* "bung, buuungg, becanda koookk sinisiniiiii" *mengambil hp bunga*
bunga yang belum sempat mengganti dpnya, lemas dan merasa tak bisa berbuat apa-apa.
*aku menghindar (menganggap permasalahan itu telah usai)*
bunga terdiam, dia mungkin shock karena apa yang harus ditutupi dapat terekspos bebas.
pelaku kembali datang, dan mengembalikan hp bunga, entah.. aku pun tak tau apa yang dia kerjakan..
aku kembali terlarut dalam obrolan bersama temanku yang lain..
"mut, muuut... itu gimana dooong si bunga??"
"apanya yg gimana?"
"ituu......" menunjuk bunga dengan jari cantiknya, tak bisa atau tak sanggup mengungkapkannya, entahlah..
aku menoleh, dan memperhatikan bunga.. ternyata bunga terlarut dengan air matanya.. menangis... karena kecintaannya kepada Allah..

"gimana dong muut... gimanaaaaa...." menghentak-hentakkan tanganku
"ya gimanaaa" aku pun tak tau apa yg harus kulakukan..
"sebagai gantinya kamu yang pake kerudung! haha" teman sebelahku nyeletuk
"iyaiyaaaa haha" aku mengiyakan sambil sedikit bergurau.. mengalihkan pembicaraan.... dan berbalik arah ke depan (kebetulan dia duduk di belakangku)  *dimana kepedulianmu mut??? --"*

saat ku berbalik ke arahnya kembali, ternyata dia telah terdiam, menunduk, dan mengeluarkan air mata.. -se da ri ta di-
"ciulll, kenapaaa?" ku menggoyangkan tangan yang membuat seluruh badannya terbangun, dia pun menoleh dengan mata sembab merah.
"dia mah ga dosa, aku yang dosa........" kembali menundukk
tak ada yang bisa ku keluarkan dari mulut ini..
Allahu Akbar! Allahu Akbar!

Allah.. kecintaan kepadaMu sangat tinggi, aku malu dengan diriku sendiri yang tak punya kepedulian tinggi kepada teman-temanku ini.. Tetapi ada sebuah pertanyaan yang hanya dapat kulontarkan dalam hati, dan sampai saat ini belum terjawab..

Diri ini bingung, diri ini heran, diri ini takjub.. Saudariku tersayang, mahkotamu.. rambutmu itu.. masih terlihat di balik jilbab transparanmu itu.. Kunciran rambut lucumu itu pun masih terlihat di balik hijabmu.. tetapi kecintaanmu terhadap Allah untuk tak memperlihatkan apa yang seharusnya ditutupi sangat tinggi..

Aku pernah mendengar.. mungkin beberapa dari yang lain juga pernah mendengar..  “sekarang tuh, banyak yang berjilbab, ikutin tren, tapi transparan, masih membentuk tubuh, ga syar’i, sama aja kaya gapake jilbab, kelakuannya masih kaya gitu lagi, mendingan gausah pake jilbab sekalian, malu-maluin.”

Benar sekali memang seperti itu adanya, memang masih ada dari muslimah menggunakan jilbab belum sesuai syar’iat.. tapi perlu diapresiasi, niat baik dan perubahan mereka.. setidaknya mereka sudah lebih mengenal Allah, bila dibandingkan dengan yang belum berjilbab. Tugas para jilbabers yang sudah mengerti indahnya berjilbab syar’i adalah menjaga mereka dan mengantarkan mereka untuk terus melakukan perubahan dan perbaikan diri menuju pribadi yang lebih baik..

Saudariku, tahukah Perbedaaan Hijab, Jilbab, Khimar & Kerudung? Silahkan bisa di cek disini.  Dan mengenai punuk unta bisa dilihat disini.

 

Tulisan ini bukan untuk menyatakan aku benar, dan kau salah, aku pun masih dalam proses menuju itu dan masih dalam tahap pembelajaran. Hanya ingin sekedar mencoba untuk mengamalkan Sabda Rasulullah “Sebarkanlah walau seayat.”

 

Wallahu a’lam bish showab :”)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar