Ada suatu peristiwa
yang membuatku sedikit tercenung.. panggil saja bunga, dia meninggalkan telepon
genggam di kursinya begitu saja. dan ciul temanku yang iseng, dia mengambil
telepon genggam bunga, kebetulan bunga menggunakan Blackberry, dan hal yang dilakukannya adalah
membajak akun pemilik handphone tersebut.
Membajak adalah hal
biasa jikalau hal yang dibajaknya adalah "aquwh cantiquezz"
"aquew imoetdzh" dengan segala bentuk dan jenis variasinya.. Namun,
mengapa menjadi perhatian? Karena hal yang dibajak adalah memasang foto pemilik
akun tersebut tanpa menggunakan jilbab. Aku kebetulan melihat recent updates dan cukup terkejut saat melihat
bunga memasang foto tanpa jilbab dan status. dan yang pasti adalah bukan dia
yang membuatnya. Spontan, aku terbangun dari tempat duduk, dan mencari handphone nya. 'BB bunga mana? siapa
yg bajak? bunganya mana?' seseorang menunjuk letak handphone bunga, dan aku
pun langsung mengambilnya, hendak mengganti display
picture yang terlanjur
terpasang.. entah mengapa, saat ku memegangnya, handphone itu hang -.- *gasuka gitu sama gue.
--"*
belum sempat ku
menggantinya, bunga datang sembari senyam-senyum tak jelas setelah bersenda
gurau dengan teman-teman yang lain.
"bung, bung, ini
bb mu di bajak, tp pasang gapake kerudung"
"hah?"
*mengambil hp dan panik ingin mengganti dp nya*
*pelaku pembajak
datang* "bung, buuungg, becanda koookk sinisiniiiii" *mengambil hp
bunga*
bunga yang belum
sempat mengganti dpnya, lemas dan merasa tak bisa berbuat apa-apa.
*aku menghindar
(menganggap permasalahan itu telah usai)*
bunga terdiam, dia
mungkin shock karena apa yang harus ditutupi
dapat terekspos bebas.
pelaku kembali
datang, dan mengembalikan hp bunga, entah.. aku pun tak tau apa yang dia
kerjakan..
aku kembali terlarut
dalam obrolan bersama temanku yang lain..
"mut, muuut...
itu gimana dooong si bunga??"
"apanya yg
gimana?"
"ituu......"
menunjuk bunga dengan jari cantiknya, tak bisa atau tak sanggup
mengungkapkannya, entahlah..
aku menoleh, dan
memperhatikan bunga.. ternyata bunga terlarut dengan air matanya.. menangis...
karena kecintaannya kepada Allah..
"gimana dong
muut... gimanaaaaa...." menghentak-hentakkan tanganku
"ya
gimanaaa" aku pun tak tau apa yg harus kulakukan..
"sebagai
gantinya kamu yang pake kerudung! haha" teman sebelahku nyeletuk
"iyaiyaaaa
haha" aku mengiyakan sambil sedikit bergurau.. mengalihkan pembicaraan....
dan berbalik arah ke depan (kebetulan dia duduk di belakangku) *dimana kepedulianmu
mut??? --"*
saat ku berbalik ke
arahnya kembali, ternyata dia telah terdiam, menunduk, dan mengeluarkan
air mata.. -se da ri ta di-
"ciulll,
kenapaaa?" ku menggoyangkan tangan yang membuat seluruh badannya
terbangun, dia pun menoleh dengan mata sembab merah.
"dia mah ga
dosa, aku yang dosa........" kembali menundukk
tak ada yang bisa ku
keluarkan dari mulut ini..
Allahu Akbar! Allahu
Akbar!
Allah.. kecintaan
kepadaMu sangat tinggi, aku malu dengan diriku sendiri yang tak punya
kepedulian tinggi kepada teman-temanku ini.. Tetapi ada sebuah pertanyaan yang
hanya dapat kulontarkan dalam hati, dan sampai saat ini belum terjawab..
Diri ini bingung,
diri ini heran, diri ini takjub.. Saudariku tersayang, mahkotamu..
rambutmu itu.. masih terlihat di balik jilbab transparanmu itu.. Kunciran
rambut lucumu itu pun masih terlihat di balik hijabmu.. tetapi kecintaanmu
terhadap Allah untuk tak memperlihatkan apa yang seharusnya ditutupi sangat
tinggi..
Aku pernah
mendengar.. mungkin beberapa dari yang lain juga pernah mendengar.. “sekarang tuh, banyak yang berjilbab, ikutin
tren, tapi transparan, masih membentuk tubuh, ga syar’i, sama aja kaya gapake
jilbab, kelakuannya masih kaya gitu lagi, mendingan gausah pake jilbab
sekalian, malu-maluin.”

Benar sekali memang seperti
itu adanya, memang masih ada dari muslimah menggunakan jilbab belum sesuai
syar’iat.. tapi perlu diapresiasi, niat baik dan perubahan mereka.. setidaknya mereka
sudah lebih mengenal Allah, bila dibandingkan dengan yang belum berjilbab. Tugas
para jilbabers yang sudah mengerti indahnya berjilbab syar’i adalah menjaga
mereka dan mengantarkan mereka untuk terus melakukan perubahan dan perbaikan
diri menuju pribadi yang lebih baik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar