Iman berbicara

Jika iman yang bicara, maka tak ada kata ragu untuk bertindak..

Jika iman yang bicara, maka tak ada kata ragu untuk terus melakukan kebaikan..

Jika iman yang bicara, maka tak ada kata lelah untuk terus berjuang..

Jika iman yang bicara, maka tak ada kata menyerah dan tidak mungkin...

Bismillahirrahmanirrahiiim.....

Disaat seperti inilah, saat dimana semua perkataan membuat hati bergetar, semua pemikiran beradu, semua moment yang terbersit meluluhkan hati, semua hal yang dilakukan saat ini akan menjadi sebuah kenangan yang tak kan terlupakan seumur hidup.

Ya. disaat ini aku, kamu dan kita. teman-teman seperjuangan akan menghadapi berbagai rentetan ujian yang akan sangat sangat menentukan kehidupan kita di masa datang. Kita semua sedang mengukir sejarah, merintis kehidupan masa depan.

Dimulai dengan minggu besok, tanggal 12-16 Maret 2012. Kita akan memulai salah satu dari berbagai ujian. Ujian Sekolah. dilanjutkan dengan Ujian Praktek. lalu Ujian Nasional. dan lalu Ujian Masuk Perguruan Tinggi. waktu kita tak banyak lagi kawan.

karena bermimpi saja tidak akan pernah cukup, karena disitulah awal dari sebuah kenyataan. awal dari bagaimana kamu meninggalkan bukti di dunia nyata atas apa yang kamu impikan,

atas apa yang kamu percayai, sebuah kenyataan.. sebuah perbuatan, sebuah kenyataan yang melelahkan, sebuah kenyataan penuh tekad, tawa, peluh, air mata & luka. Sebuah kenyataan yang seringkali menyakitkan, sebuah kenyataan bernama -kerja keras-

Allah sedang melihat seberapa besar perjuangan kita, seberapa kuat kita menghadapi segala rintangan ini, seberapa sabar kita menghadapi proses ini tahap demi tahap, seberapa tenang kita menata rencana demi rencana, seberapa besar pengorbanan yang dilakukan terhadap keinginan kita untuk dapat menggapai apa yang kita inginkan. Allah menuntut bukti nyata, usaha kita, dari perbuatan sampai doa-doa.

Kita sedang dalam proses pendewasaan yang diuji langsung oleh-Nya. Bagaimana kita dapat membagi waktu dengan baik, memprioritaskan hal yang satu dengan hal yang lain, sebagaimana bisa kita dapat mencari letak kesalahan-kesalahan yang membuat kita 'sedikit' terhambat, sebagaimana kita dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut, sebagaimana kita dapat mencari jalan yang dapat menjadikan kita menjadi pribadi yang baik.

hem. aku sangat bersyukur masih ada kedua orang tua yang masih bisa merawat, mendidik dan memfasilitasi segala kebutuhanku. masih ada adik-adikku yang mengajariku sebuah kesabaran, ketenangan dan membuatku melakukan hal positif agar insya Allah bisa menjadi contoh yang baik bagi mereka. masih ada guru-guru yang mau mengajariku dengan kesabaran, kelembutan dan ketenangan. Masih.. masih.. dan bertambah banyak teman-teman seperjuangan yang bersedia mengingatkanku untuk terus melangkah maju.

Karena dari semua itulah aku belajar tentang kasih sayang Allah kepada hambaNya yang tak pernah putus. Ia masih mau menunjukkan dimana letak kesalahan-kesalahanku meski secara tersirat, Ia masih mau menegurku jika aku lalai melakukan sesuatu, Ia masih memberikanku kesempatan untuk merubah diri.

Seberapa besar masalah yang kita hadapi, seberapa memberatkan beban yang kita pikul, hadapi dan berbahagialah. karena Dia sangat percaya punggung kita mampu dan kuat memikulnya. Jika saat ini harapan kita belum terwujud, berbahagialah, karena Dia telah percaya bahwa kita tak akan lelah berjuang dan berpasrah pada-Nya.

Dengan ini ku teguhkan hati, ku mantapkan hati ini. agar bisa, mampu dan lulus dalam menghadapi Ujian Nasional di tahun 2012 dengan hasil yang terbaik. menjadi mahasiswi Fisika-FMIPA Universitas Indonesia jalur SNMPTN Tulis di tahun 2012. Insya Allah.. aamiiiiiin