Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Jumat, Desember 31, 2010

Suara itu tak Mengakhirkan Segalanya

detik detik terakhir di tahun 2010..
Alhamdulillah...
aku masih diberikan kehidupan, aku masih mempunyai anggota tubuh yang utuh, aku masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki hidupku, aku masih mempunyai keluarga yang lengkap dan saling menyayangi, aku masih diberikan kepercayaan oleh kedua orangtuaku, aku masih bisa menggunakan fasilitas yang diberikan oleh orangtuaku, aku masih mempunyai teman-teman yang ada disampingku bahkan sekarang menambah, aku masih bisa bercanda-canda bahkan berjalan-jalan bersama keluarga ataupun teman, aku masih diberikan rezeki yang cukup oleh Allah, yah.. intinya aku masih bisa melakukan sesuatu yang aku inginkan, ataupun nikmat lain yang diberikan Allah kepadaku yang mungkin belum aku sebut..

Ya Allah, terimakasih telah memberikan semua ini kepadaku, terimakasih telah memberiku nikmat keimanan, ketaqwaan, teman dan keluarga, terimakasih selalu menunjukkan perlindungan dan pertolongan-Nya kepadaku, terimakasih telah memberikanku kemudahan untuk menjalani hidup, terimakasih telah membantuku menghadapi semua masalah, ujian, tantangan, dan membawaku ke sesuatu yang lebih baru yang mungkin belum aku kunjungi bahkan aku tengok..

Aku senang dan bangga dilahirkan di keluarga Dzulkarnain dibawah keluarga Munandar dan Suhana. Di keluarga seorang muslim nan sederhana. Aku senang menjalani kehidupan seperti ini. Karena inilah kehidupanku yang mungkin tak akan kutemukan di keluarga lain..

Malam nanti adalah malam yang biasa orang sebut malam tahun baru. Dan 'kebanyakan' orang siapapun itu, merayakannya dengan meniup terompet, bermain kembang api, bermain petasan, kumpul bersama teman, kumpul bersama keluarga, atau sekedar berjalan-jalan menikmati keindahan malam. Sepertinya aku tak perlu melakukan itu semuanya, karena aku pikir melakukan itu semua tak perlu di malam tahun baru. Toh itu semua semua bukan hal yang wajib kan? Sebagai muslim, apa kita pantas merayakannya? merayakan tahun baru masehi? walaupun jika dibandingkan kita juga tak perlu sih merayakan tahun baru hijriah dengan hal seperti itu. Karena kebiasan malam tahun baru itu, memang diawali oleh orang non-i, sebagaimana kita ketahui, kalau tahun baru masehi itu dihitung dari (menurut pandangannya) kelahiran Yesus, yakan? apakah di islam ada yang disebut yesus? gaada kan? kita kan adanya Nabi Isa AS yakan? kalo gitu apa masih pantes kita ngerayain tahun baru masehi?

Meski meniup terompet juga bukan yang haram sih, kita bisa melakukannya kapanpun kita mau, tanpa adanya niat merayakan tahun baru, dan tanpa adanya tahun baru, juga bisa kan? haha, dengan kita dan aku duduk disini menuliskan ini semuanya saja sudah cukup bagiku. Menurutku, kita tak perlu jauh-jauh pergi ataupun sampai menghabiskan uang untuk hal itu. Yah, mungkin karena di negara kita ini menggunakan kalender masehi dalam penanggalan dan berdampak pada aktivitas kerja dan belajar kita. Mungkin kita bisa sedikit 'merayakannya' dengan saling memaafkan, bersyukur, berintrospeksi diri, dan bertekad untuk melakukan hal yang baik lagi juga sepertinya sudah cukup. Uang untuk membeli terompet, kembang api, dan petasan bisa kita tabung untuk membeli sesuatu atau disedekahkan, yaga? yoih deh haha

Dalam rangka tahun baru ini, aku ingin meminta maaf khususnya kedua orangtua yang telah membesarkanku, seluruh keluarga besar Suhana, Munandar, aku ingin meminta maaf juga kepada teman-teman semua, temen tk, sd, smp, sma, temen sepermainan, temen rumah, temen yang udah pernah kukenal dan mengenalku, orang yang pernah berinteraksi kepadaku sampai orang yang pernah melihatku dan mendengarku. Maafkan aku kalau-kalau aku mempunyai kesalahan baik yang disengaja maupun tidak, maaf jika hatimu tak berkenan karena ulahku atau perkataanku yang membuat kalian jengkel, kesal atau sampai tidak suka kepadaku, aku juga pasti akan memaafkan kalian semua. Kita saling memaafkan ya? Oh iya, kepada temen-temen ku dan semuanya yang mungkin belum bisa ketemu lagi ataupun gatau bisa ketemu apa enggak, aku minta tolong ya, kalo aku masih ada utang yang belom sempet dibayar, tolong diikhlaskan :D hehe

Aku berharap di tahun baru 2011 ini aku menemukan diriku seutuhnya, aku bertambah dewasa menghadapi masalah (uwooooo) tambah cantik (u.u) tambah bisa mengerti orang lain dan diriku sendiri, bisa membahagiakan dan membanggakan orang-orang yang ada disekitarku, dan diberikan kemudahan dalam tahap menggapai mimpi seorang Hishna Muthiah

Karena suara tiupan terompet yang ditiupkan oleh orang-orang diluar sana tak akan menghentikan seorang Hishna Muthiah untuk terus melangkah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar