Awali dengan mimpi lalu bergerak melaju tak terbatas

Minggu, November 01, 2015

Tentang yang katanya disebut cinta

C - i - n - t - a
Cinta yang katanya sebuah kata kerja yang membutuhkan bukti. Cinta yang katanya sebuah rasa ingin dimiliki dan memiliki. Cinta yang katanya saling menyayangi. Cinta yang katanya tak terbatas hanya padanya, tapi juga orangtua, teman, kerabat, sahabat.

Normatif. Nyatanya, saat pengaplikasiannya, seakan rumit untuk dimengerti.

Akhir-akhir ini ku dengar segala desas desus sebuah kata cinta dengan segala yang menghubungkannya. Dari segala macam 'jenis' orang dengan segala prinsip dan cara pandangnya masing-masing. Ku semakin membuka mata dengan segala jenis kisah nyata yang dijalaninya. Sebuah kisah yang tak hanya di depan sebuah 'layar kaca', namun ku lihat, ku dengar dan ku rasa sangat nyata di depan mataku.

Sampailah aku di sebuah kondisi, dimana mereka menanyakan pendapatku, pendapat seseorang yang mungkin belum tersentuh secara nyata rasa itu, sebagiannya meminta pandanganku, sebagiannya lagi meminta kontrol dariku. Kadang dilemma melanda, ketika peranku dipertaruhkan apakah harus mendukungnya atau menghentikannya.

Hingga pada akhirnya ku putuskan untuk menjadi seorang teman yang mencoba merasakan hal yang sama. Hingga pada akhirnya ku berikan pandangan sesuai dengan bagaimana ia memandang, hmm mungkin ke beberapa dari mereka ku ceritakan pendapatku dari bagaimana cara pandangku.

Hmm rumit. ku hanya berharap untuk dapatkan langkah cantik untuk ceritaku nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar