Kebersamaan itu............ perlu pengorbanan.
Pengorbanan tenaga, waktu, dan pikiran. Hem.. dan oya bisa juga pengorbanan
material. ceritanya terbang dari pekanbaru ke depok, dan dari nangor ke depok. Happy wedding anniversary umma, aba, semoga tetap selalu menuju
membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Langgeng terus sampe kakek
nenek dipertemukan kembali di syurga yang kekal nan abadi. Semoga anak-anaknya
makin sholih sholihah, sukses dunia akhirat, berkumpul lagi semua di syurga.
![]() |
| selfie ampera garut di 21 umma dan aba |
![]() |
| umma dan aba yang ke 21 |
Kondisi dirumah memang sedang dalam keadaan
super santay nan gabut. Fitri, haifa, zaki lagi libur sekolah. Momentum tanggal
merah di taun baru ini juga dijadikan alasan aba untuk kembali ke depok. Tapi,
tidak dengan kondisiku, masih ada 2 soca yang menunggu.
“teh, pulang kapan? Hari ini ada kuliah ga?”
“gaada, kalau misalkan teteh gapulang gimana? Soalnya
jumat ada praktikum sama ujian patklin terus minggu depan ada 2 sooca” kala itu
kabar cuti bersama belum berhembus.
“oh yaudah belajar aja, asalnya mau jalan,
mumpung masih pada libur” jawab aba yang berencana pulang malam ini dari
pekanbaru.
Aku menghela nafas..... semangat semangat!!
Tak lama.......
‘jumat ini tidak ada praktikum, karena cuti
bersama, beritahu teman teman yang lain dan kpbi’ jarkom dari grup OD 3
‘ujian patklin tidak jumat ini, jadwal akan
diberitahu kemudian’ begitu kira kira jarkom dari grup angkatan yang disambut
baik oleh teman-teman yang lain.
‘ba, jumat ini gajadi ada praktikum sama
ujian, cuti bersama’ aku mengabari di grup wasap keluarga
‘tuh kan kata aba juga gamungkin.... yaudah
pulang aja, cepetan keburu sore ntar macet, malem taun baru ini’
‘yah....tapi teteh belum selesai bikin draft
buat soca..................yaudadeh teteh pulang besok aja selesein draft dulu’
------
Draft belum kunjung selesai, telpon genggam
berbunyi. ‘heh, mau pulang jam berapa?’ kulihat jam telah menunjukkan pukul 1
siang di tanggal 1 januari 2015.
‘belum selese draft nya, masih banyak...........’
‘ah yaudah pulang sekarang aja, biar bisa
jalan, nungguin kamu nih.... kerjain dirumah aja, bawa bahan bahannya, keburu
sore...... ntar ujan’
Aku bersiap hanya dengan membawa leptop dan
kertas-kertas yang diperlukan, dan cusss nge-depok.
Sesampainya dirumah, mengobrol sana sini. Malam
harinya aku melanjutkan draft.
------
Keesokan paginya, semua dibangunkan pagi sekali,
katanya mau ke puncak. Karena aku sempat bilang, yang deket aja. Tak tenang
hati ini.....
Memang bukan pergi kemananya yang kita perlukan, tetapi
kebersamaan hatinya untuk saling bertukar cerita agar mengetahui kabar jiwa
masing-masing diri.
![]() |
| kebersamaan di salah satu tempat wisata puncak |



Tidak ada komentar:
Posting Komentar