Setelah ujian usai, temanku mengajak
pergi jalan, bersantai sejenak. Apa yang ada dalam pikiranku? Aku sepertinya
tak bisa bersantai, aku tak bisa menenangkan diriku, aku masih belum bisa
menguasai diriku sendiri.
"kita butuh refreshing.."
salah satu temanku berbicara. ada yang mengajak menonton film ataupun mengajak
jalan keluar.. aku.. merasa.. aku tak bisa melakukannya, karena aku sendiri
belum menguasai diriku, aku pun cukup heran dengan diriku, mengapa seperti ini?
Setiap orang punya caranya sendiri
untuk bersantai. Setiap orang punya caranya sendiri untuk beristirahat. Setiap
orang punya cara nya sendiri untuk menghabiskan waktu luangnya.
Orang yang penyendiri, selalu merasa
nyaman jika berada dalam dunianya.
Berada di kamarnya sendir, di depan
layar komputer, memasang internet dan bereksplorasi mencari hal-hal yang
disukainya.. sendiri..
mungkin aku adalah salah satu orang
yang seperi itu,
aku merasa nyaman jika menghabiskan
waktu luangku untuk melakukan ini
beginilah caraku menghabiskan waktuku
bukan menghabiskan waktu,, tapi
menggunakan waktu..
Karena waktu hanyalah milik Allah..
Mengevaluasi diri adalah hal yang
penting untuk dilakukan
evaluasi oleh diri sendiri, dari diri
sendiri dan untuk diri sendiri..
Inilah caraku menggunakan waktuku,
mengamati, menilai dan menuliskannya..
inilah salah satu bagian dari
evaluasiku, menuliskannya, mengambil hikmah, menyimpulkan sendiri, dan berbenah
diri..
Kembali kerumah disaat berbagai macam
tugas menghampiri mungkin keputusan yang kekanak-kanakan.. euforia
mahasiswa baru, anak kosan baru..
Dan membawa pulang berbagai macam buku
untuk meminimalisir rasa bersalah..
Apa yang kudapat saat kembali kerumah?
Aku kembali kerumah, berada di dalam
kamarku tercinta..
Duduk di kursi, dan menggunakan meja
belajarku
bukan untuk belajar, tapi merasakan
semangat menggebuku yang kini lenyap
Kamar perjuanganku, indah sekali
ternyata saat-saat itu..
Aku melihat berbagai macam tulisan yang
kubuat beberapa waktu lalu
Saat proses menuju untuk sampai
ketempat sekarang ini,
deik-detik menuju penentuan kehidupan
yang sekarang ini
banyak sekali kata-kata motivasi yang
tertera di berbagai tempat
aku tertegun dengan diriku sendiri,
dimanakah dirimu yang dulu? dimanakah semangatmu yang dulu? sudah
terlalu lama aku terlena dengan kehidupanku kini. bukan terlena karena
kebahagiaan dan kesenangan, tapi terlena karena tidak adanya organisasi
diri. sehingga kegiatan yang sudah berjalan ini terlihat abstrak, berantakan,
tak tentu arah..
aku perlu bangkit dari semua ini,
cukuplah aku terlalu lama untuk berada di lubang ini, kembalikan masa
kejayaanku, kejayaan mengatur diri untuk terus semangat dan meluruskan niat
dalam menghadapi berbagai aktifitas diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar